Sabar adalah fondasi horizontal yang membangun keakraban sesama manusia. sedangkan solat, adalah bangunan vertikal yang mengakrabkannya dengan yang Mahakuat dan Mahaperkasa.
Kenapa kita harus sabar dan shalat?
Manusia berfikir didasarkan pada tabiat dan kebiasaan dirinya. banyak orang berfikir bahwa semua yang menyenagkan adalah baik, sedang yang tidak menyenangkan adalah sesuatu yang tidak baik.
Terkadang kita berfikir bahwa ketika orang-orang di daerah lain tertimpa musibah, itu berarti Allah telah memberikan kenikmatan kepada kita. kita menganggap orang-orang yang terkena musibah itu adalah orang-orang yang berdosa. jika kamu termasuk yang berfikir seperti itu, maka perhatikan lah firman Allah di bawah ini.
"dan sesungguhnya di antara kamu ada orang yang sangat berlambat-lambat (ke medan perang). maka jika kamu di timpa musibah ia berkata, 'sesungguhnya Tuhan telah menganugrahkan nikmat kepada saya karena saya tidak ikut berperang bersama mereka.'" (An-nisa:72)
Ayat itu bercerita tentang cara berfikir orang-orang munafik yang mengira bahwa Allah telah memberi mereka nikmat karena tidak di timpa musibah kekalahan dalam perang uhud dan mengira bahwa kekalahan orang-orang mukmin yang ikut perang adalah musibah.
Cara berfikir yang munafik tidak bisa membedakan antara musibah yang sebenarnya dan nikmat yang sebenarnya.
"jika kamu mendapat sesuatu kebaikan, mereka manjadi tidak senang karena nya, dan jika kamu di timpa bancana, mereka berkata, 'sesungguhnya kami sebelum nya telah memperhatikan urusan kami (tidak pergi perang),' dan mereka berpaling dengan rasa gembira."
Bila mengamati kenyataan hidup sehari-hari, kita akan mendapati bahwa orang yang sabar ketika menghadapi musibah, jumlah nya lebih banyak dari orang yang sabar ketika memperoleh nikmat.
Orang-orang yang tidak mendirikan shalat, mereka tidak pernah lepas dari kegagalan, keresahan, kegelisahan, kesedihan, kesengsaraan dan musibah. Allah sengaja menimpakan semua kesulitan itu agar mereka selalu ingat kepadanya.
Orang-orang yang ditimpa musibah adalah mereka yang telah di beri nikmat yang banyak tetapi tidak bersabar dengan nikmat itu, sehingga melupakan Allah dan Allah pun melupakan mereka.
Sabar dan shalat adalah rumusan istimewa yang Allah berikan kepada manusia agar mereka bisa menemukan solusi dalam setiap masalah, mengatasi setiap kesulitan, mengubah kegagalan menjadi harapan, menyulap kesedihan menjadi kebahagiaan, serta melestarikan nikmat dengan rasa syukur yang tiada akhir.
so, setelah kita tau apa itu hubungan antara sabar dan shalat maka mulai sekarang kita harus terus bangun diri kita dengan sabar dan shalat supaya jadi hamba Allah yang seutuhnya. amiiin :)
Jumat, 19 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar